Tim Pengabdian Masyarakat Telkom University mengadakan kegiatan Pelatihan dan pendampingan kegiatan pemasaran produk dalam jejaring (Online) bagi Ibu-Ibu dan Karang Taruna di wilayah RW 24 Kelurahan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh adanya pandemi dan penyebaran covid-19 yang cepat memang merubah interaksi antara bisnis dan pelanggan. Banyak bisnis mulai merasa penurunan penjualan yang drastis atau bahkan tidak memiliki pelanggan sama sekali karena pelanggan sudah mulai beraktivitas di rumah mereka masing-masing. Sebagai dampaknya, banyak keluarga yang kesulitan dari segi keuangan. Tetapi, hidup tetap harus berjalan, dan anggota keluarga khususnya ibu-ibu sebagai orang tua, perlu turun tangan untuk ikut serta mencari jalan keluar dari kesulitan ekonomi tersebut. Sementara itu, banyak potensi yang dimiliki kaum ibu, khususnya dalam bidang pembuatan makanan.
Sebagai orang-orang yang berkecimpung di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, ditambah pengalaman dalam menjalani bisnis melalui WhatsApps, tim berkeyakinan dapat membantu permasalahan kaum ibu tersebut. Tentu saja, tahapan dalam bisnis secara umum harus dilalui, sebelum dapat dibantu untuk penggunaan teknologi informasi, khususnya pemasaran dalam jejaring (onlien). Kegiatan ini diharapkan akan berdampak pada peningkatan penghasilan peserta secara jangka panjang. Kelompok masyarakat juga dapat dibantu untuk berusaha secara mandiri, selain memiliki kelompok yang dapat saling membantu jika ada pesanan yang melebihi kapasitasnya. Jika memungkinkan, kelompok pemuda juga akan dilibatkan, khususnya dalam bidang pemasaran online. Dengan pemasaran online diharapkan dapat meningkatkan daya tahan industri rumahan dan menambah pendapatan keluarga di wilayah RW 24 Kelurahan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Tim pelaksana kegiatan ini diketuai oleh Bapak Ir. Burhanuddin Dirgantoro, M.T., dan Ibu Casi Setianingsih, S,T., M.T. (dosen), tidak hanya itu dalam kegiatan ini dibantu oleh 2 orang panitia/mahasiswa yaitu: Nadia Husnul dan Nanda Saputra Pradana dari Universitas Telkom.
Kegiatan ini diawali dengan pengarahan maksud dan tujuan kegiatan ini untuk menyadari kondisi saat ini yang dialamai sebagian peserta, maka tujuan untuk membentuk kelompok produkrif dapat diterima dengan baik. Selanjutnya, dilakukan pembentukan kelompok, untuk mengusulkan produk yang akan dibuat. Diskusi terkait dengan produk ini cukup baik dilakukan dan terlihat beberapa peserta yang memiliki kemampuan mau berbagi dengan peserta lainnya, dan sebagian besar peserta sangat antusias untuk meningkatkan kualitas produknya, sekaligus berbagi kemampuan dengan peserta lain.
Hasil dari diskusi adalah usulan beberapa produk dari setiap kelompok. Ada 6 kelompok yang terbentuk, masing-masing mengusulkan 1-2 produk yang akan dibuat. Diantara produk yang dibuat adalah : pudding, bolu singkong pelangi, garlic bread, pempek, peyek, dan arem-arem. Dari usulan tersebut, penyelenggara menyediakan sarana kompor dan bahan untuk makanan tersebut.
Kegiatan dapat dijalankan, dengan beberapa kelompok melakukan praktek memasak bersama. Dari 6 kelompok yang dibentuk, semuanya kelompok dapat mengikuti kegiatan ini. Sebagai catatan, dari 18 ibu yang hadir pada pertemuan pertama, 2 orang tidak dapat hadir karena ada keperluan. Namun, ada 4 orang yang menyusul untuk mengikuti kegiatan ini, sehingga jumlah peserta menjadi 20 orang. Ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masih sangat tinggi dan dinilai akan memberikan manfaat bagi peserta.
Mahasiswa yang ikutserta dalam kegiatan ini diharapkan mendapatkan pembelajaran untuk bisa ikut serta dalam mewujudkan tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat dengan memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat, salah satunya dalam bentuk edukasi.
Kegiatan ini dimulai pada tanggal 9 Oktober 2020 dengan Pertemuan dengan Karang Taruna, tanggal 25 Oktober 2020 Petemuan pembiacaraan dengan Ibu-Ibu peserta, 28 Oktober 2020 dan 3 November 2020 dengan agenda latihan pembuatan makakan kecil Bersama.