Pengabdian Masyarakat Telkom University: Implementasi Sistem Pemantau Kecepatan Kendaraan Berbasis Kamera

Bandung, 28 Juni 2025 – Tim pengabdian masyarakat dari Telkom University menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Implementasi Sistem Pemantau Kecepatan Kendaraan Berbasis Kamera Di Lingkungan Rt 05 Rw 24 Baleendah, Kabupaten Bandung ”di Komplek Mekarsari Endah, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah Endah, berjarak 500 meter dari sungai Citarum dan sekitar 5 km dari Universitas Telkom. Warga RT 05 RW 24 terdiri dari 52 rumah tangga, dengan sebagian besar kepala keluarga merupakan pegawai / pekerja aktif. Berikut adalah denah wilayah RT 05 RW 24.    

Dalam kegiatan ini, Tim mengenalkan sistem yang telah dibangun. Sistem akan mendeteksi kendaraan yang melintas di area yang telah ditentukan untuk pemantauan, seperti jalan perumahan yang memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap pelanggaran kecepatan. Setelah data kecepatan kendaraan dikumpulkan, analisis dilakukan untuk memeriksa apakah kendaraan tersebut melanggar batas kecepatan yang telah ditentukan. Proses ini termasuk mengidentifikasi kendaraan yang melanggar batas dan memberikan informasi yang diperlukan kepada pihak berwenang atau masyarakat. Informasi yang diberikan ke pihak berwenang berupa: Kecepatan kendaraan saat itu, nomor plat, waktu pelanggaran kendaraan dan gambar kendaraan yang melanggar. 

Sosialisasi ini menghadirkan dosen Telkom University, yaitu Ir. Burhanuddin Dirgantoro, M.T., Dr. Irwan, dan Rifqi Muhammad Fikri, S.T., M.Sc.Eng. Ketiganya turut berbagi wawasan dan pengalaman mengenai potensi dan pemanfaatan teknologi pada sektor keamanan masyarakat. Tim juga didampingi oleh mahasiswa Telkom University yang turut aktif dalam pelaksanaan kegiatan, yaitu Augryes Farha, Daanish Abdul, dan Triwardana Tegar.Kegiatan diawali dengan demonstrasi sistem di jalan, dengan simulasi ketika kendaraan bermotor melewati daerah simulasi. Saat demostrasi dilakukan sistem dapat merekam dan mendeteksi untuk tiga tipe objek yaitu: manusia, motor, dan mobil. Warga pun cukup antusias untuk mencoba mengendarai sepeda motornya melewati kamera agar dapat terekam dan terukur kecepatan kendaraan motornya. Sistem pun dapat memfoto, memberikan peringatan, serta mengirim pesan ke telegram yang akan di simpan di server sebagai barang bukti jika pihak warga dapat memberikan informasi ke pihak berwenang.

Selain itu, warga juga memberikan banyak tanggapan dimulai dari apresiasi dari warga dan harapan dalam pemanfaatan teknologi keteknikan komputer di RT 05 RW 24 untuk kedepanya. Salah satu saran dari warga adalah pemasangan sistem serupa di dekat pintu gerbang komplek yang notabene banyak jumlah kendaraan bermotor yang lalu lalang. Warga juga berharap kedepanya pemanfaatan teknologi dapat mengurangi keresahan-keresahan lainya seperti kendaraan yang terlalu bising, berasap, dll.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *