PENINGKATAN WAWASAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI BAGI SISWA SEKOLAH LANJUTAN ATAS

Burhanuddin Dirgantoro, Ir.,MT,

Anggunmeka Luhur Prasasti, S.T,MT.

Program Studi S1 Teknik Komputer, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan yang melibatkan dosen sebagai pelaku kegiatan dan masyarakat sebagai pihak yang akan terdampak terhadap hasil kegiatan. Dengan demikian, maka kedua belah pihak harus saling terbuka untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Dosen- dosen di lingkungan program studi di Universitas Telkom diwajibkan untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu kegiatan Tridharma perguruan tinggi. Kegiatan ini kadang dilakukan sekedar untuk memenuhi kewajiban, dan kurang melihat manfaat bagi masyarakat sasar. Perlu dilakukan kerjasama yang lebih baik agar kegiatan memberikan dampak secara langsung.

Perkembangan keilmuan dan kebakaran para dosen di lingkungan Universitas Telkom seharusnya memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, khususnya bagi lingkungan pendidikan di sekitar Universitas Telkom.

Di lain pihak, siswa-siswa sekolah lanjutan di sekitar Universitas Telkom tampaknya kurang mendapatkan wawasan perkembangan teknologi secara langsung dari ahlinya. Hal ini tercermin dari kurangnya minat siswa untuk melanjutkan ke program studi basis teknologi. Perlu pemberian wawasan dan pembukaan pikiran tentang pentingnya penguasaan teknologi oleh sebagian warga negara, yang dalam hal ini seharusnya dilakukan oleh lulusan sekolah lanjutan atas.

Dengan demikian, dosen-dosen dengan perkembangan keilmuan yang makin tinggi seharusnya dapat memberikan nilai lebih terhadap wawasan siswa sekolah lanjutan atas khususnya yang berada sekitar Universitas Telkom. Untuk itu, sudah sewajarnya jika dosen atau kelompok dosen memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada para siswa tersebut. Hal ini seiring juga dengan kepentingan Universitas Telkom untuk mendapatkan mahasiswa yang lebih berkualitas dan memiliki wawasan tentang teknologi yang lebih baik. Karena itu, perlu dilakukan pemberian wawasan terkait dengan perkembangan teknologi yang dikuasai oleh dosen-dosen di Universitas Telkom, khususnya Fakultas Teknik Elektro

Wawasan yang terbatas terkait dengan pengembangan dan penguasaan teknologi oleh siswa-siswa Sekolah Lanjutan atas dapat ditingkatkan dengan memberikan ceramah atau seminar singkat, yang diharapkan akan membuka minat terhadap perkembangan teknologi. Hal ini seharusnya dilakukan secara kontinyu agar secara bertahap wawasan para siswa bisa meningkat dan berminat untuk belajar menguasai teknologi.

Para siswa sekolah lanjutan, khususnya kelas 12, seharusnya sudah memiliki dasar pengetahuan yang cukup terkait dengan ilmu-ilmu untuk penerapan teknologi. Dengan demikian, pemberian wawasan tentang perkembangan teknologi, diharapkan akan meningkatkan potensi dan minat para siswa untuk kembali menjadi insinyur atau pekerja teknologi.

Permasalahan kurangnya wawasan terhadap perkembangan teknologi yang membuat para siswa kurang berminat untuk melanjutkan belajar di bidang teknologi dapat diatasi dengan pembukaan wawasan. Kegiatan yang ditawarkan sebagai solusi adalah penyuluhan yang dilakukan dalam bentuk seminar singkat di sekolah tersebut, narasumber adalah dosen fakultas teknik elektro, khususnya dari program studi Teknik Komputer.

Kegiatan ini dilakukan dengan menawarkan perkembangan teknologi yang disesuaikan dengan program studi yang ada di lingkungan fakultas teknik elektro, khususnya dari program studi teknik komputer. Beberapa tema yang ditawarkan adalah perkembangan perangkat keras komputer, perangkat lunak, keamanan jaringan, dan isu-isu lainnya di bidang teknik komputer. Selain itu, tidak menutup kemungkinan untuk menawarkan tema-tema yang lebih luas di lingkungan teknik elektro, seperti perkembangan teknologi telekomunikasi penerapan fisika, energi baru dan terbarukan, maupun bidang-bidang lain yang masih terkait dengan keilmuan teknik elektro.

Sebagaimana kegiatan pembukaan wawasan lainnya, seharusnya kegiatan ini dapat dilaksanakan secara terprogram dalam beberapa kali pertemuan. Namun, melihat banyaknya beban dan kegiatan yang harus dilakukan siswa-siswa sekolah lanjutan atas tersebut, tampaknya kegiatan ini hanya bisa dilakukan secara insidentil. Meskipun demikian, diharapkan kegiatan insidentil ini dapat memberikan rangsangan yang cukup bagi para siswa untuk dapat menggali lebih jauh.

Kegiatan pengabdian masyarakat akan dilaksanakan dalam bentuk seminar di sekolah atau di kampus Universitas Telkom. Kegiatan ini diharapkan akan membuka wawasan siswa dan mendorong peningkatan minat siswa terhadap perkembangan teknologi. Metode ini diharapkan cukup efektif sehingga akan mendorong siswa untuk mencari pengetahuan lebih jauh dan memiliki minat tinggi untuk melanjutkan pendidikan di bidang teknologi.

Idealnya, sebelum kegiatan seminar, dilakukan tes pemahaman teknologi. Kemudian, siswa dibuka pola pikirnya dan ditambah wawasannya dengan kegiatan seminar. Di akhir seharusnya ada kegiatan pengukuran pemahaman siswa perangkat teknologi. Namun, mengingat waktu dan sumber daya yang ada, maka hanya dilakukan penambahan wawasan dalam bentuk seminar.

Kegiatan ini seharusnya juga dilakukan secara berkesinambungan, tidak hanya 1 kali untuk setiap siswa. Jadwal yang padat dari siswa membuat hal ini sulit untuk dilakukan.

Pada kegiatan ini, sekolah sebagai tempat pendidikan siswa, diharapkan akan menyediakan ruang seminar beserta perlengkapannya. Ruang seminar seharusnya cukup luas dan cukup nyaman untuk pemberian wawasan dan tanya jawab antar siswa dan narasumber.

Siswa diharapkan dapat aktif dalam kegiatan seminar ini yaitu mendengarkan dan memahami uraian dari narasumber. Selanjutnya siswa diharapkan dapat melakukan tanya jawab dengan narasumber terkait dengan hal-hal yang belum dipahaminya.

Dari wawasan yang diberikan, siswa selanjutnya diharapkan memiliki minat yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan di program studi berbasis teknologi di lingkungan fakultas teknik elektro, khususnya program studi teknik komputer.

Sebagaimana telah dituliskan sebelumnya, kegiatan ini seharusnya dilakukan secara terjadwal. Artinya, tidak dilakukan secara insidentil. Dengan demikian, program ini seharusnya dapat berlanjut di masa yang akan datang. Namun demikian, terkait dengan manfaat yang didapat, maka kedua belah pihak akan melakukan evaluasi terhadap lanjutkan program.

Program ini telah dilaksnakan dan dinilai bermanfaat untuk siswa. Banyak siswa berharap agar kegiatan seperti ini dilaksanakan kembali di waktu yang akan datang. Selain itu, diharapkan pihak penyelenggara juga melaksanakan kegiatan sejenis atau kegiatan lain yang dapat menaikkan semangat siswa untuk mempelajari perkembangan teknolgi, dan meningkatkan keinginan siswa untuk melalanjutkan ke prodi-prodi teknolgi.

Rencana kegiatan pada jangka panjang atau road map kegiatan secara garis besar adalah sebagai berikut:

  1. Seminar perkembangan teknologi dilakukan sebagai perkenalan antara pihak kampus dan pihak sekolah. Kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat yang besar kepada kedua belah pihak.
  2. Berdasarkan evaluasi, kegiatan dimungkinkan untuk dikembangkan menjadi samina terprogram. Artinya, seminar dilaksanakan lebih dari satu kali dalam sebuah periode.
  3. Jika kedua belah pihak menyatakan bahwa kegiatan ini menguntungkan, maka dapat lanjutkan dengan program pelatihan terkait dengan perkembangan teknologi. Hal ini tentunya memerlukan pembagian tanggung jawab sumber daya yang akan digunakan.

Kedua kegiatan memberikan materi yang berbeda, mengingat latar belakang siswa kedua sekolah juga berbeda. Materi di SMA 1 Daeyuhkolot berupa Perkembangan Teknologi Kecerdasan Buatan yang diberikan oleh 2 dosen S1 teknik KOmputer yang baru selesai menempuh Pendidikan doktoral. Dengan demikian, isu-isu terkini dapat disampaikan dengan baik.

Sedangkan materi untuk SMK 1 Satu Maret disesuaikan dengan kondisi siswa-siswanya yang relative masih tertinggal jauh dibandingkan siswa di kota Bandung, sehingga materi yang diberikan adalah Pemanfaatan Internet untuk Pendidikan. Materi ini disampaikan oleh ketua tim pelaksanan pengabdian masyarakat.

Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa wawasan terkait dengan materi yang diberikan. Untuk siswa SMA 1 Dayeuhkolot, selain wawasan, juga terlihat minat untuk melanjutkan belajar ke bidang teknologi kecerdasan buatan. Hal ini terlihat dari pertanyaan yang muncul pada saat sesi tanya jawab, dan hasil kuisioner setelah seminar.

Hasil untuk kegiatan di SMK 1 Satu Maret Garut juga tampak cukup baik. Siswa tampak menyikuti penjelasan dan mengajukan beberapa pertanyaan, meskipun tidak seantusias siswa-siswa di Bandung. Mungkin perlu metode pemberian materi yang menarik utuk mereka, selain metode ceramah atau seminar teknologi. Barangkali, pemutaran film yang relevan dengan topik yang dibahas akan lebih memberikan pemahaman yang lenih baik.

Gambar 5.1. GrafikĀ  Hasil Kuisioner SMA 1 Dayeuhkolot

Gambar 5.2. Grafik  Hasil Kuisioner SMK 1 Satu Maret Garut

Dari hasil tersebut, dapat dikatakan bahwa kegiatan yang dilakukan sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat sasar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *